Laporan
Praktikum ke : 1
Kamis 24 Oktober
2013
UJI ORGANOLEPTIK
DENDENG IKAN NILA
(Oreochromis niloticus)
Disusun Oleh:
DENI SAPUTRA
4443110373
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013
ABSTRAK
Dendeng ikan
adalah jenis olahan ikan yang diawetan yang dibuat dengan cara pengeringan
dengan menambah garam, gula, dan bahan lainnya. Alat-alat yang di gunakan dalam
pembuatan dendeng ikan terdiri dari Pisau,
telenan, coet, timbangan dan plasik sedangkan bahan - bahan yang di gunakan
yaitu : Ikan mujair segar, gula merah, asam jawa , ketumbar, lengkuas, bawang
putih, dan garam. Cara pembuatan dendeng ikan adalah sebagai berikut pertama
siapkan ikan mujair selajutnya timbang ikan utuh sesudah ikan di timbang, ikan
di siangi selanjutnya tiriskan dan timbang ikan kembali selajutnya bentuk ikan
butterfly fillet lalu ikan direndam dalam larutan garam dan rendam ikan selama
30 menit. Selanjutnya siapkan rempah –
rempah dan haluskan lalu dilakukan pembaceman, yaitu ikan di lumuri bumbu hingga 12 – 16 jam, prosese selanjutnya di
lakukan pengeringan 12 jam. Setelah jadi dendeng ikan di timbang dan terakhir
hitung rendemen. Pengujian
organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan.
Kata kunci : Cara
Pembuatan , Dendeng
ikan, Uji Organoileptik
PENDAHULUAN
Ikan merupakan bahan makanan yang
banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat
mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan
perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Tanda ikan yang sudah
busuk, mata suram dan tenggelam ,sisik
suram dan mudah lepas, warna kulit suram dengan lendir tebal, insang berwarna
kelabu dengan lendir tebal, dinding perut lembek, warna keseluruhan suram dan
berbau busuk. Tanda ikan yang masih segar , daging kenyal, mata jernih
menonjol, sisik kuat dan mengkilat, sirip kuat, warna keseluruhan termasuk
kulit cemerlang , insang berwarna merah, dinding perut kuat , bau ikan segar.
Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.
TINJAUAN
PUSTAKA
Pengujian
organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan.
Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran
atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanyarangsangan yang
diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengindraandapat juga
berarti reaksi mental (sensation) jika alat indra mendapat rangsangan(
stimulus).
Dendeng
ikan manis merupakan hasil pengolahan dan pengawetan dengan cara penggeringan
serta penambahan bumbu-bumbu tertentu, sehingga mempunyai rasa yang khas dengan
tekstur yang empuk. Dendeng ikan dapat dibuat dengan rasa manis ataupun asin.
Pada pembuatan dendeng ikan manis pemakaian gula pasir / gula merah berkisar
antara 15 — 20%. Jenis-jenis ikan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan
dendeng ikan manis benyak sekali, tergantung dari kondisi perikanan setempat.
Hampir semua jenis ikan dari berbagai perairan dapat dibuat menjadi dendeng,
kecuali ikan yang terlalu banyak mengandung lemak.
Jenis-jenis ikan
tersebut adalah ikan belanak, mujair, nila, kuniran, japuh, tongkol, tenggiri
cucut, udang dan cumi-cumi
METODOLOGI
Praktikum
Rekayasa Proses dengan materi Uji Organoleptik Dendeng ikan nila dilaksanakan pada hari kamis 24 oktober 2013 mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB di Laboraturium TPHP Jurusan
Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum TPHP mengenai uji
organoleptik terdiri dari dendeng ikan yang telah di goreng terlebih dahulu,
piring, penggorengan, sendok, aqua gelas, kertas label, dan skor sheet.
Adapun langkah kerja dari praktikum
kali ini yang berjudul uji
organoleptik dendeng ikan ini adalah yang pertama adalah penerimaan sampel,
kemudian sample di berikan kode, setelah itu praktikan diarahkan untuk uji
organoleptik, selanjutnya dilakukan uji organoleptik, kemudian dilakukan
analisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Hasil uji organoleptik dedeng
ikan nila
Perlakuan
|
Rata-rata
|
Rata-rata+BNJ
|
SS
|
488
|
2,92
|
4,9388
|
a
|
289
|
2,96
|
4,9788
|
a
|
347
|
3,16
|
5,1788
|
a
|
866
|
3.24
|
5,2588
|
a
|
275
|
3,28
|
5,2988
|
a
|
273
|
3,76
|
5,7788
|
a
|
Perhitungan uji lanjut BNJ
PEMBAHASAN
Dari hasil uji organoleptik di atas
menunjukan bahwa pada sampel ikan dendeng
no 488 dan 289 perbandingan tidak ada perbedaan, sedangkan pada sampel
289 dengan sampel 347 itu perbedaan sangat jauh, sedangkan pada sampel 347,
866, dan 275 itu tidak berbeda jauh, sedangkan untuk sampel 273 itu hasilnya
berbeda jauh dengan sampel – sampel yang lain yaitu mencapai rata – rata 3,76
%.
KESIMPULAN
Dari pehasil dan pembahasan dapat di
simpulkan bahwa, sesuai dengan uji organoleptik menujukan, pada sampel no 273
adalah ikan dendeng yang paling disukai yaitu mencapai rata – rata 3,76 %.
SARAN
Pada saat praktikum sebaiknya harus
tenang dan kondusip, dan pada saat uji organoleptik sebaiknya dilakukan dengan
benar dan teliti karena menjadi seorang panelis itu harus lah dipersiapkan dari
sekarang agar menjadi panelis yang propesional.
DAFTAR PUSTAKA
Akiko. 2011.pembuatan dendeng ikan
kering. Wordpress.http://akiko3ahpsmkn2btsk.wordpress.com/2011/11/09/pembuatan-dendeng-kering-ikan/.
diakses 15,11,2013.
Farisi Affian.2010.
UJI ORGANOLEPTIK.wordpress. http://affanfarisi.blogspot.com/2010/10/praktikum-mk-perencanaan-bisnis.html.
diakses 15,11,2013.
Vedca Hery. 2010.
Cara uji organoleptik.wordpress.http://haryvedca.wordpress.com/2010/08/23/cara-membuat-dendeng/.
diakses 15,11,2013.
Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat. Jika anda gemar memancing, kunjungi website kami untuk tahu rahasia mendapat hasil ikan Mas berlimpah http://tokoaquatic.com/essen-ikan-mas-kilo-gebrus/
BalasHapus