NAMA : DENI SAPUTRA
NIM : 4443110373
INTENSITAS
CAHAYA
Tujuan :
1) Mengetahui seberapa tinggi intensitas
cahaya lampu neon dan lampu pijar.
2) Mahasiswa trampil dalam menentukan
intensitas cahaya.
1.
PENDAHULUAN
Intensitas cahaya
merupakan pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di
matahari, atau dapat dikatakan sumber utama untuk proses-proses fisika atmosfer
yang menentukan keadaan cuaca dan iklim di atmosfer bumi. Radiasi surya
memegang peranan penting dari berbagaai sumber energy lain yang dimanfaatkan
manusia. Cahaya bisa dikatakan sebagai suatu bagian yang mutlak dari kehidupan
manusia. Untuk mendukung teknik pencahayaan buatan yang benar, tentu saja perlu
diketahui seberapa besar intensitas cahaya yang dibutuhkan pada suatu tempat.
Maka, untuk mengetahui sebeapa besar intensitas cahaya tersebut dibuthkan suatu
alat ukur cahaya yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya cahaya dalam
satuan lux. Ada beberapa radiasi
solar, yang terpenting: radiasi elektromagnetik (yang berhubungan dengan
listrik dan magnet). (Hoesin, Haslizen,1983)
2.
LANGKAH KERJA
Siapkan alat dan
bahan, seperti: lux meter, lampu pijar, lampu neon, busur, tiang penyangga,
dudukan lampu, kabel, stop kontak lampu, dan benang 1 meter.
Matikan lampu
ruangan, selanjutnya nyalakan lampu neon, ukur intensitas cahayanya dengan
menarik benang secara tegak lurus sesuai dengan sudut busur yang menempel di
tiang penyangga.
Pada ujung benang
di tempelkan lux meter, usahakan benang dan lux meter tegak lurus dengan lampu
sesuai dengan sudut busur, catat angka yang terdapat di lux meter.
Data hasil
pengamatan tersebut dimasukan kedalam office exel, lalu buat statistiknya, namu
dlam bentuk radar.
3.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
HASIL
Tabel 2. Lampu Neon
SUDUT
|
INTENSITAS
|
SUDUT
|
INTENSITAS
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Gambar 1. Kurva Radar Lampu
Neon
Tabel 2. Lampu Pijar
SUDUT
|
INTENSITAS
|
SUDUT
|
INTENSITAS
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
Gambar 2. Kurva Radar Lampu Pijar
PEMBAHASAN
Dari data hasil
pengamatan menunjukan, bahwa pada intensitas lampu neon itu hasilnya bervariasi
dari 49 cd sampai dengan 111 cd karena intensitas cahaya tidak di pengaruhi
oleh sudut, intensitas yang paling tingggi terlepak pada sudut 100 dan pada sudut 1600, yaitu sebesar
111 cd. Sedangkan intensitas yang rendah yaitu pada sudut 800 dan
pada sudut 2900,yaitu sebesar 49 cd.
Sedangkan pada lampu
pijar menunjukan bahwa, data hasil pengamatan itu relatif seragam dari 5 cd
sampa dengan 7 cd, hasil ini menunjukan bahwa lampu pijar, relatif sama
intensitasnya dan tidak di pengaruhi oleh sudut pengamatan.
4.
KESIMPULAN
Dari hasil dan
pembahasan dapat di simpulkan bahwa, intensitas cahaya lampu neon yang paling
tinggi terletak pada sudut 100 dan 1600 yaitu 111 cd,
sedangkan intensitas pada lampu pijar relatif sama yaitu dari 5 cd sampai 7 cd.
Pada intensitas ke dua lampu tersebut, tidak di pengaruhi oleh besarnya sudut
pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Intensitas_cahaya. diakses tanggal
29 03 2013.
Kimball, Jhon
W.1983. INTENSITAS CAHAYA.terjemahan: Siti Soetarmi. Edisi kelima. Jakarta:
Erlangga.
Karmana, Oman. 2007.Cerdas Belajar Fisika. Jakarta: Grafindo
Lovelles. A. R. 1997. Prinsip-prinsip
Pengetahuan
Fisika. PT Gramedia. Jakarta.
Syamsuri. I. 2000. Biologi. Erlangga.
Jakarta.