Rabu, 15 April 2015

PEMBUATAN DENDENG IKAN NILA

images (7).jpgLaporan Praktikum Ke -2
Kamis, 17 Oktober 2013
PEMBUATAN DENDENG IKAN NILA
Oleh :
DENI SAPUTRA
4443110373



JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2 0 1 3

Abstrak
Kualitas bahan makanan yang sangat penting bagi orang sehat. Kualitas makanan ditinjau dari segi mikrobiologis, fisik dan kandungan gizinya. Inovasi prodak adalah salah salah satu proses dimana memperbaiki kualitas prodak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dendeng ikan yang di buat sendiri dalam pratikum. Merode pembuatan dendeng ikan dengan cara pembaceman dan setelah itu penjemuran, dan salama proses penjemuran tu terjadi perubahan fisik, baik tekstur, warna dan rasa.
Kata kunci : dendeng ikan, pembaceman, pengeringan

PENDAHULUAN
Produk perikanan diIndonesia pada saat ini sudah mulai bermunculan seiring dengan berkembangnya teknologi pengolahan perikanan. Permasalahan yang sering muncul pada pengolah produk perikanan di karenakan ikan mudah busuk, dan untuk membuat produk hasil olahan dari ikan biasanya membutuhkan proses pengolahan yang panjang harus melewati beberapa tahap pemprosesan mulai dari pemilihan bahan baku, pembersihan atau penyiangan dan sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka muncul ide-ide baru tentang cara pengolahan produk perikanan salah satunya yaitu dengan pembuatan dendeng ikan. 
Dendeng adalah lembaran daging yang dikeringkan dengan menambahkan campuran gula, garam, serta bumbu – bumbu lain. Dendeng sebagai salah satu makanan tradisional punya peran berarti dalam perbaikan gizi masyarakat selain mengandung protein tinggi, dalam dendeng terdapat beberapa kandungan mineral seperti kalsium, fosfor dan besi. Masa simpannya yang lebih lama dibanding daging sapi, membuat dendeng dapat dikonsumsikan kedaerah – daerah yang sangat kurang makanan.

TINJAUAN PUSTAKA
Dendeng ikan manis merupakan hasil pengolahan dan pengawetan dengan cara penggeringan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu, sehingga mempunyai rasa yang khas dengan tekstur yang empuk. (Sumarna, 2002)

METODOLOGI
Pembuatan dendeng ikan ini dilaksanankan pada hari kamis jam 08.00 WIB tanggal 17 Oktober 2013 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten.
Pembuatan dendeng ikan ini menggunakan alat-alat seperti: Timbangan elektrik, pisau, talenan, baskom, ulekan dan teko takar. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan seperti: ikan nila, air 500 ml, gula merah, gula pasir, asam jawa, ketumbar, lengkuas, bawang putih dan garam.
Metode yang digunakan dalam pembuatan dendeng ikan dengan langkah sebagai berikut :
Down Arrow Callout: Timbang ikan utuh

Down Arrow Callout: Tiriskan Down Arrow Callout: Ikan disiangi

Down Arrow Callout: Hitung rendemenDown Arrow Callout: TimbangDown Arrow Callout: Dendeng ikanDown Arrow Callout: Pengeringan 12 jamDown Arrow Callout: Pengeringan 12 jamDown Arrow Callout: Pembaceman 12 – 16 jamDown Arrow Callout: Bumbu – bumbu di haluskanDown Arrow Callout: Rendam Selama 30 menitDown Arrow Callout: Penggaraman 20 %Down Arrow Callout: Ikan di bentuk batterfly filletDown Arrow Callout: Timbang ikanHASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Data Pengamatan Rendemen
Kelompok
Berat Ikan Utuh
Berat Ikan Sesudah Pembaceman
Berat Dendeng Ikan
%R
1
155 gr
136 gr
51 gr
33%
2




3




4




5




6







Tabel 2. Pengamatan  Hasil Dendeng ikan Kelompok 1
No
Waktu
Tektur
Warna
Rasa
1
0
Segar
 khas ikan segar
Manis
2
3
Segar aga lunak
khas ikan segar aga sedikit coklat
Manis
3
6
Aga Keras
Aga kecoklatan
Manis aga ada asin
4
9
Keras
Coklat kotor
Manis aga asin
5
12
Kering dan keras
Coklat kotor
Manis aga asin

Dari tabel 1. Data pengamatan rendemen pada kelompok 1 dapat di bahas, bahwa berat ikan utuh itu menunjukan 155 gr, namun setelah jadi dendeng, beratnya menjadi 51 gr, da rendemennya menunjukan 33 %.
Sedangkan pembahasan sesuai tebel 2. Pengamatan hasil dendeng ikan kelompok 1 bahwa, pada saat proses pembuatan dendeng ikan banyak proses perubahan baik tekstur, warna, dan rasa, pengamatan pada ikan dendeng ikan ini dalam skala 3 jam sekali, selama 12 jam, pada jam 0, ikan menujukan tingkat kesegaran sangat lah bagus, pada jam ke – 2 atau tiga jam selanjutnya menujukanikan mulai menunjukan perubahan. Sedankan pada jam ke 6 sampai 12 banyak perubahan yang sangat signifikan, baik tekstur, warna dan rasa.


KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa, pada roses pembuatan dendeng ikan menujikan bahwa ada banyak perubahan baik itu tekstur dagingnya, yang awalnya segar yapi lama kelamaan lembek, sedangkan pada warna, terjadi perubahan juga, selain dari akibat matahari, rempah – rempah juga dapat mempengaruhi warna ikan, sedangkan rasa itu di pengaruhi oleh bumbu – bumbu.

SARAN
Sarannya pada saat praktikum harus lah tenang dan kondusip, agar dapat menyerap ilmu yang di berikan, dan selalu jaga kebersihan laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA
Akiko.2011.pembuatandendengikan.wordpress.http://akiko3ahpsmkn2btsk.wordp ress.com/2011/11/09/pembuatan-dendeng-kering-ikan/.diakses 20/10/13
Affanfarisi.2010.praktikummkperencanaanbisnis.blogspot.http://affanfarisi.blogspot.com/2010/10/praktikum-mk-perencanaan-bisnis.html. diakses 20/10/13
Haryvedca.2010.caramembuatdendeng.wordpress.http://haryvedca.wordpress.com/2010/08/23/cara-membuat-dendeng/ diakses 20/10/13
LAMPIRAN
DN3198.jpgDN3193.jpg









DN3204.jpgDN3200.jpg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar