Rabu, 15 April 2015

PEMINDANGAN

PERTANIAN.jpgLaporan Praktikum ke-4
Kamis, 21 November 2013


PEMINDANGAN

Oleh :
Deni Saputra
4443110373




JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013

                                                                                            
ABSTRAK
            Pemindangan adalah pengolahan ikan yang dilakukan dengan cara merebus ikan dalam suasana bergaram selama waktu tertentu. Dimana teknik pemindangan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pemindangan garam dan pemindangan air garam. Pada pemindangan kali ini, dilakukan pemindangan air garam teknik ini ikan ditaburi garam disusun diatas panci.Beberapa panci diisi ikan dan disusun vertikal pada suatu kerangka lalu dicelupkan kedalam air garam mendidih di dalam wadah yang terbuka dan lama pembuatan relatif jauh lebih singkat daripada teknik pemindangan garam.Setelah itu lakukan uji organoleptik pada pindang ikan kembung.
Kata kunci: air, ikan kembung, pemindangan,



PENDAHULUAN
Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Tanda ikan yang sudah busuk,  mata suram dan tenggelam ,sisik suram dan mudah lepas, warna kulit suram dengan lendir tebal, insang berwarna kelabu dengan lendir tebal, dinding perut lembek, warna keseluruhan suram dan berbau busuk. Tanda ikan yang masih segar , daging kenyal, mata jernih menonjol, sisik kuat dan mengkilat, sirip kuat, warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang , insang berwarna merah, dinding perut kuat , bau ikan segar. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya. Karena itu lah harus adanya penanganan khusus atau di olah lebih lanjut, seperti hal nya marinade ini.

Tujuan
          Adapun tujuan dari praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan tentang Pemindangan ikan Kembung ini adalah adalah untuk mengetahui konsentrasi garam terbaik pada pembuatan pindang.



TINJAUAN PUSTAKA     
Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempegunakan suatu produk.Dalam penilaian bahan pangan sifat yang menentukan diterima atau tidak suatu produk adalah sifat indrawinya.Penilaian indrawi ini ada enam tahap yaitu pertama menerima bahan, mengenali bahan, mengadakan klarifikasi sifat-sifat bahan, mengingat kembali bahan yang telah diamati, dan menguraikan kembali sifat indrawi produk tersebut. Indra yang digunakan dalam menilai sifat indrawi suatu produk adalah yaitu penglihatan, indra peraba, indra pembau,dan indra pengecap.
Pemindangan adalah pengolahan ikan yang dilakukan dengan cara merebus ikan dalam susana bergaram selama waktu tertentu. Setelah selesai pemasakan, biasanya wadah di mana ikan disusun langsung digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pengangkutan untuk dipasarkan.


METODOLOGI
Praktikum Teknologi Pengolahan dan Hasil Perikanan tentang pembuatan pindang ikan kembung dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2013 pada pukul 08.00 s/d 10.00 WIB yang bertempat di Laboratorium TPHP Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
            Pada kegiatan praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan tentang pemindangan, alat dan bahan yang digunakan adalah 3 ekor ikan kembung, timbangan analitik, pisau, talenan, baskom, daun pisang, panci, gelas ukur, dan garam.
            Adapun metode dalam praktikum Teknologi Pengolahan dan Hasil Perikanan tentang Pemindangan yaitu, pertama siapkan alat dan bahan,lalu ambil 3 ekor ikan kembung utuh, selanjutnya lakukan penyiangan pada ikan kembung kemudian cuci bersih dan timbang kembali, kemudian masukan ikan kembung ke dalam panci, lalu taburi garam dengan konsentrasi berbeda setiap kelompok. Selanjutnya  rebus ikan himgga masak (pangkal ekor retak) lalu uji organoleptik pada ikan kembung yang sudah masak.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram 1. Hasil uji organoleptik kenampakan pindang ikan kembung


Diagram 2. Hasil uji organoleptik aroma pindang ikan kembung
Diagram 3. Hasil uji organoleptik teksture pindang ikan kembung
Diagram 4. Hasil uji organoleptik rasa pindang ikan kembung
PEMBAHASAN
Dari hasil di atas menujukan bahwa pada bagian kenampakan, menujukan pada sampel F lah yang paling bagus, sedangkan pada uji tentang tekstur itu nilai yang paling tinggi di dapat oleh sampel A, sedangkan pada uji rasa dan aroma itu nilai tertinggi pada sampel B.
KESIMPULAN
          Dari hasil dan pembahasan dapat di simpulka bahwa yang terbaik pada pembuatan pindang ikan kembung ini adalah dengan ikan pindang kode B karena memiliki rasa dan aroma yang khas pada pindang umumnya.
         
SARAN
          Pada praktikum tentang pembuatan pindang ikan kembung ini harus lebih efektif lagi dalam praktikum, keseriusan dalam praktikum harus terbiasa. Selalu jaga kebersihan dalam laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia (2008).Sistem Informasi Pola Pembiayaan/Lending Model Usaha Kecil USAHA PEMINDANGAN IKAN.http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=53610&idrb=49001 (diakses 30 november 2011)

BPPMHP, 2005. Uji Mutu Hasil Perikanan,Semarang. Jurnal pengolahan pada mutu ikan

Chasanah E, Syahrul Gunawan dan Nasir,1986. Pengaruh Pengeringan dan Pengemasan Terhadap Pindang Ikan.Jurnal Pasca Panen Perikanan No. 53. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar