Rabu, 15 April 2015

PEMBUATAN BANDENG CRISPY CABUT DURI

LOGOUNTIRTALaporan Praktikum ke : 9
Senin 09 Juni  2014



PEMBUATAN BANDENG CRISPY CABUT DURI

Disusun Oleh:
DENI SAPUTRA
4443110373


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
Abstract

PENDAHULUAN
Ikan Bandeng (Chanos chanos) adalah ikan pangan populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (bersama enam genus tambahan dilaporkan pernah ada namun sudah punah). Dalam bahasa Bugis dan Makassar dikenal sebagai ikan bolu, dan dalam bahasa Inggris milkfish)
Mereka hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau berair payau, dan kadangkala danau-danau berair asin. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak.


Ikan muda disebut nener dikumpulkan orang dari sungai-sungai dan dibesarkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan tumbuh dengan cepat. Setelah cukup besar (biasanya sekitar 25-30 cm) bandeng dijual segar atau beku.
            Duri bandeng merupakan tulang – tulang ikan bandeng yang halus dan keras, sering merusak nikmanya makan, maka dari itu perlu adanya difersifikasi ikan bendeng, terutama pada duri – duri nya agar kenikmatannya meningkat.
Adapun tujuan praktikum ini adalah, mengetahui formulasi tepung yang paling tepat untuk crispy bandeng.

TINJAUAN PUSTAKA
Ikan Bandeng merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau sehingga dapat ditemukan hidup di laut maupun perairan tawar. Memiliki nama ilmiah Chanos chanos dan terdapat dalam famili chanidae dan dikenal juga dengan nama milikfish. Menurut Nico (2010).
Kingdom                :           Animalia         
Phylum                  :           Chordata
Sub phylum           :           Vertebrata
Class                      :           Pisces
Sub class                :           Teleostei
Ordo                      :           Malacopterygii
Family                   :           Chanidae
Genus                    :           Chanos
Species                  :           Chanos chanos Forsk

Ikan bandeng dikenal sebagai ikan petualang yang suka merantau. Ikan bandeng ini mempunyai bentuk tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor bercabang dan sisiknya halus. Warnanya putih gemerlapan seperti perak pada tubuh bagian bawah dan agak gelap pada punggungnya (Mudjiman, 1998).

Ciri umum ikan bandeng adalah tubuh memanjang agak gepeng, mata tertutup lapisan lemak (adipase eyelid), pangkal sirip punggung dan dubur tertutup sisik, tipe sisik cycloid lunak, warna hitam kehijauan dan keperakan bagian sisi, terdapat sisik tambahan yang besar pada sirip dada dan sirip perut. Bandeng jantan memiliki ciri-ciri warna sisik tubuh cerah dan mengkilap keperakan serta memiliki dua lubang kecil di bagian anus yang tampak jelas pada jantan dewasa (Hadie, 2000).

METODOLOGI
Praktikum mata kuliah gizi ikani tentang pembuatan bandeng crispy cabut duri dilaksanakan pada hari senin, 09 juni 2014, sedangkan untuk organoleptiknya dilaksanakan pada hari senin, 09 juni 2014  dilaboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sedangkan untuk bahan bahan yang digunakan adalah, ikan bandeng, tepung tapioka, tepung beras, tepung mazena, merica bubuk, MSG, garam, minyak goreng, air, sedangkan untuk alat – alat yang digunakan adalah talinan, pisau, bak, batu es, pinset, komporgas, kuali, spatula, iris, ulekan.
Sedangkan prosedur pembuatan bandeng cripy cabut duri adlah sebagai berikut :
Ikan bandeng

Siangi ikan bandeng

Fillet dan cabut duri

Campuri bumbu pada ikan
Campuri tepung

Goreng ikan

Bandeng crispy cabut duri
Diagram 1. Pembuatan bandeng Crispy cabut duri
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram 2. Histogram bandeg crispy cabut duri
Dari hasil menujukan bahwa pada parameter penampakan yang paling terlihat adalah pada perlakuan 2tepung beras dan tepung mazena, dan tepung tapioka, sedangkan pada parameter aroma dan rasa itu terlihat paling tinggi di perbangdingan 3 tepung beras dan 1 tepung mazena, sedangkan pada parameter tekstur itu relatif sama di semu perlakuan.
Dilihat dari hasil uji organoleptik menunjukan bahwa tepung tapioka memenag memberikan perngaruh lebih banyak pada crispy tersebut, namun pada tepung tepung yang lain juga memeberikan pengaruh yang tidak terlau signifikan.
KESIMPULAN
dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perlakuan dari perbedaan perbandingan anatar tepung mazena, tepung tapioka dan tepung beras, yaitu pada tidak berpengaruh nyata pada crispy ikan bandeng cabut duri.

DAFTAR PUSTAKA
Dedisafrizal. 2011. Proposal Pkl Ikan Bandeng. Uncategorized. (Diakses 27 September 2011)
Arifudin, R. 1983. “Bandeng duri lunak dalam Kumpulan Hasil Penelitian Teknologi Pasca Panen Perikanan”. BPTP. Jakarta.
Anonimous. Gaya Hidup Sehat edisi 491. http //E:/ikan Bandeng/Ikan Bandeng, Enak – Murah – Sehat Bergizi « Heart’s Freedom.htm. (Diakses pada 27 September 2011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar