Rabu, 15 April 2015

PENGAMATAN HEMOGLOBIN PADA IKAN AIR TAWAR

Laporan praktikum kesehatan ikan                                                     kamis 28 november 2013



PENGAMATAN HEMOGLOBIN PADA IKAN AIR TAWAR




Deni saputra
4443110373

Asisten
Iin inayah
Muhlisoh
Rizky kartika
Dian
Ida hadijah

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013

Abstrak

Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi dan memiliki afinitas terhadap oksigen untuk mmebentuk oksihemaglobin didalam eritrosit. Secara umum, sistem peredaran darah pada semua vertebrata adalah sama, meskipun tetap ada perbedaan-perbedaan diantara setiap kelompok hewan. Adapun prosedur kerja pada praktikum kali ini yaitu Darah diambil dengan menggunakan syringe Sebanyak 0,2 ml Pindahkan kedalam tabung Hb-meter Yang telah berisi HCL 0,1 N sampai skala 10 (merah) Aduk dan biarkan 3-5 menit Tambahkan aquades sampai warna darah dan HCL tersebut Seperti warna standar yang ada didalam Hb-meter Baca skala dengan melihat permukaan cairan dan cocokan dengan skala tabung sahli, yang dilihat pada skala jalur gr% (kuning) yang berarti banyaknya hemoglobin dalam gram/100ml darah.

kata kunci : Darah, Hemoglobin, tabung sahli.

PENDAHULUA

Latar belakang
Sstem peredaran darah pada semua vertebrata adalah sama, meskipun tetap ada perbedaan-perbedaan diantara setiap kelompok hewan. Hal tersebut tergantung kepada anatomi, fisiologi dan kondisi lingkungannya. Komponen penyusun sistem peredaran darah adalah jantung, darah, saluran darah, dan limpa. Sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal, artinya hanya terdapat  satu jalur sirkulasi darah. Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi dan memiliki afinitas terhadap oksigen untuk mmebentuk oksihemaglobin didalam eritrosit. Untuk melakukan aktivitas, sel jaringan, maupun organ membutuhkan nutrisi dan oksigen. Bahan-bahan ini dapat disuplai hanya bila peredaran darah berjalan normal. Karenanya, semua semua fungsi dari setiap organ dalam tubuh kadang-kadang dapat dilihat pada darah. Ada beberapa metode pemeriksaan hemoglobin.Diantara metode pemeriksaan hemoglobin yang paling sering digunakan di laboratorium dan yang paling sederhana adalah metode sahli, dan yang lebih canggih adalah metode cyanmethemoglobin.

Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum pengamatan hemoglobin pada ikan air tawar ialah untuk mengetahui kadar sel darah merah pada tubuh ikan air tawar.

TINJAUAN PUSTAKA

Hematologi
            Hematologi adalah cabang ilmu fisiologi yang mempelajari struktur, fungsi dan penyakit darah, serta mempelajari jaringan tubuh dan organ yang membentuk bagian-bagian darah   (Rifai, 2002). Haemoglobin merupakan senyawa organik yang kompleks terdiri atas 4 pigmen porfirin merah yang mengandung atom Fe dan globulin yang merupakan protein globuler ( terdiri atas asam 4 amino) (Guyton, 1976).  
            Hematokrit adalah istilah yang menunjukan besarnya volume sel-sel eritrosit seluruhnya didalam 100 mm3 darah dan dinyatakan dalam persen (%) (Hoffbrand dan Pettit, 1987). Nilai hematokrit atau “volume sel packed” adalah suatu istilah yang artinya prosentase berdasarkan volume dari darah, yang terdiri dari sel-sel darah merah. (Frandson, 1992).



Ikan Nila
Ikan nila (Oreochromis niloticus) terkenal sebagai ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan hidup. Ikan nila dapat hidup di lingkungan air tawar, air payau, dan air asin (Suyanto, 2005).
Menurut Santoso (1998) keadaan stres dapat memengaruhi aktivitas fisiologis dan kadar hemoglobin pada ikan. Keadaan fisiologis darah ikan sangat bervariasi, tergantung  pada kondisi lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan pH (Adelbert, 2008). Data mengenai gambaran darah normal spesies ikan air tawar di Indonesia belum banyak diinformasikan. Menurut Salasia et al. (2001), kadar hemoglobin ikan nila berkisar 5,05-8,33 g/dl.

METODOLOGI

Waktu dan tempat
Praktikum kesehatan ikan pengamatan hemoglobin pada ikan iar tawar dilaksanakan pukul 01.00 WIB, kamis 28 november 2013 bertempat  di laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perairan jurusan perikanan fakultas pertanian universitas sultan ageng tirtayasa.

Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu alat HB meter, suntikan, lap basah, wadah, adpun bahan yaitu cairan koagulan, ikan dan HCL.

Prosedur kerja
Adapun prosedur kerja pada praktikum kali ini yaitu

Darah diambil dengan menggunakan syringe
Sebanyak 0,2 ml
 



Pindahkan kedalam tabung Hb-meter
Yang telah berisi HCL 0,1 N sampai skala 10 (merah)
 



Aduk dan biarkan 3-5 menit
 



Tambahkan aquades sampai warna darah dan HCL tersebut
Seperti warna standar yang ada didalam Hb-meter
 



Baca skala dengan melihat permukaan cairan dan cocokan dengan skala tabung sahli, yang dilihat pada skala jalur gr% (kuning) yang berarti banyaknya hemoglobin dalam gram/100ml darah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
no
Nama ikan
Ulangan
Kadar gr/100 ml

Lele


Mas
1
2
3
1
2
3
11 gr/100 ml (kel 2)
10 gr (kel 1)
15 gr (kel 1)
7 gr (kel 4)
12 gr (3)
4 (kel 3)

                                                                                                              Descriptives

JUMLAH HB

N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximum

Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
Lower Bound
Upper Bound
IKAN LELE
3
12.00
2.646
1.528
5.43
18.57
10
15
IKAN MAS
3
7.67
4.041
2.333
-2.37
17.71
4
12
Total
6
9.83
3.869
1.579
5.77
13.89
4
15

                                                                              ANOVA

JUMLAH HB

Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
28.167
1
28.167
2.414
.195
Within Groups
46.667
4
11.667


Total
74.833
5





Pembahasan
Dari hasil yang dapat dibahas pada praktikum pengamatan hemoglobin pada ikan air tawar yaitu pengambilan darah pada ikan mas, lele dan nila. Pengambilan darah pada ikan mas mudah didapat dengan kadar hemoglobin yang di peroleh yaitu 12 gr/100 ml. Pengambilan darah pada ikan lele diperoleh dengan kadar hemoglobin yaitu 11 gr/100 ml dan pengambilan darah pada ikan nila tidak mendapatkan darah karena ukuran ikan yang kecil menyulitkan untuk mengambil darah. Dan pada saat pengambilan darah yang berulang – ulang akhirnya darah pun cepat mengental dan kualitas darah menjadi buruk.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah, organ-organ pembentuk darah dan penyakit darah baik pada manusia dan binatang mammalia. Darah adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel yang disirkulasikan dalam bentuk medium cair, plasma dan pada beberapa invetrebrata disebut haemolymph.

Saran
Adapun saran pada saat praktikum harus lah di bimbing dengan baik karena alat –alat yang di gunakan masih terasa asing, dan pada saat pengolahan data harus lah jelas, danjuga ketika memberikan perintah harus jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, R. dan U.M. Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air. UNRI-Press. Pekanbaru.
Bachyar. 2002. Metode Pemeriksaan Hemoglobin.

Fabricant, D.S and N.R. Farnsworth. 2001. The value of plantsused in traditional
medicine for drug discovery. Environ. Health. Perspect 109(1):69-75.

Pearce, C.E. 1991. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar