Rabu, 15 April 2015

PARASIT PADA USUS IKAN AIR TAWAR

Laporan Nutrisi Ikan                                                   Kamis, 19 Desember 2013
PARASIT PADA USUS IKAN AIR TAWAR
Oleh :
DENISAPUTRA
4443110373

Asisten :
Dian Yuliana
Ida Hadijah
Iin Inayati
Muhlisoh
Siska

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

ABSTRAK
Parasit dapat diartikan sebagai organisme yang hidup pada organisme lain yang mengambil makanan dari tubuh organisme tersebut, sehingga organisme yang tempatnya makan (inang) akan mengalami kerugian. Tujuan praktikum yaitu untuk mengetahui jenis jenis yang hidup pada ikan air tawar yang  dilaksanakan pada hari Kamis 19 Desember  2013, dilaboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. untuk metode yang dilakukan yaitu  ambil sampel ikan  Kemudian usus ikan diambil dengan digunakannya bagian tumpul pada pisau bedah, kemudian diletakan pada objek glass yang telah ditetesi larutan fisiologis 2 tetes. Kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop, parasit yang tampak dibawah mikroskop selanjutnya di identifikasi. Dan di dapat hasil dari praktikum ini yaitu parasit parasit yang hidup pada ikan air tawar yakni Dactylogyrus sp, Argulus sp.
Kata kunci : Argulus sp, Dactylogyrus sp, Parasit, Paratisme
PENDAHULUAN
Parasit dapat diartikan sebagai organisme yang hidup pada organisme lain yang mengambil makanan dari tubuh organisme tersebut, sehingga organisme yang tempatnya makan (inang) akan mengalami kerugian. Akan tetapi, selama kolam terjaga dengan baik serta lingkungan yang selalu mendapat perhatian, parasit dalam kolam maupun yang dari luar tidak akan mampu menimbulkan infeksi. Serangan parasit merupakan masalah yang cukup serius dibanding dengan gangguan yang disebabkan oleh faktor lain. Penyerangan yang disebabkan oleh parasit biasanya tidak dapat diketahui gejalanya sehingga baru sadar ketika ikannya sudah mati dalam jumlah yang besar.
Berdasarkan cara penyerangan, parasit dibedakan atas 2 golongan yaitu golongan ektoparasit (eksternal) dan endoparasit (internal), Ektoparasit adalah parasit yang menyerang bagian luar kulit,sisik,lender,dan insang. Sement ara itu endoparasit adalah parasit yang menyerang bagian dalam. Parasit obligat : Parasit obligat yaitu semua organisme yang untuk kelangsungan hidup dan eksistensinya mutlak memerlukan hospes. Parasit Insidental atau Sporodis : Parasit ini merupakan suatu parasit yang karena sesuatu sebab berada pada hospes yang tidak sewajarnya. Dan parasit Eratika : parasit ini merupakan parasit yang terdapat pada hospes yang wajar tetapi lkasinya pada daerah yang tidak wajar.
Adapun tujuan praktikum yaitu untuk mengetahui jenis jenis yang hidup pada usus ikan air tawar





TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum penyakit dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu penyakit infeksi dan non infeksi. Penyakit infeksi disebabkan oleh organisme hidup seperti parasit, jamur, bakteri, dan virus dan penyakit non infeksi disebabkan oleh faktor non hidup seperti pakan, lingkungan, keturunan dan penanganan (Afrianto dan Liviawaty, 2003).
Parasit merupakan organisme yang hidup pada organisme lain yang mengambil makanan dari tubuh organisme tersebut, sehingga organisme yang tempatnya makan (inang) akan mengalami kerugian. Parasitisme adalah hubungan dengan salah satu spesies parasit dimana inangnya sebagai habitat dan merupakan tempat untuk memperoleh makanan atau nutrisi, tubuh inang adalah lingkungan utama dari parasit sedangkan lingkungan sekitarnya merupakan lingkungan keduanya (Kabata, 1985).
Berdasarkan cara penyerangan, parasit dibedakan atas 2 golongan yaitu golongan ektoparasit (eksternal) dan endoparasit (internal), Ektoparasit adalah parasit yang menyerang bagian luar kulit,sisik,lender,dan insang. Sement ara itu endoparasit adalah parasit yang menyerang bagian dalam Alifudin, (1996).
Parasit dapat diartikan sebagai organisme yang hidup pada organisme lain yang mengambil makanan dari tubuh organisme tersebut, sehingga organisme yang tempatnya makan (inang) akan mengalami kerugian. Menurut Supriyadi (2004) berdasarkan sifat hidupnya parasit dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu obligat dan fakultatif. Obligat yaitu parasit yang hanya bisa hidup jika berada pada inang. Fakultatif yaitu parasit yang mampu hidup di lingkungan air jika tidak ada inang disekitarnya.

METODOLOGI
Praktikum mata kuliah kesehatan ikan yang dilaksanakan pada hari Kamis 19 Desember  2013, dilaboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Untuk  alat dan bahan yang di gunakan yaitu ikan air tawar yakni ikan lele, ikan nila, dan ikan mas. Mikroskop dan larutan fisiologis.
Sedangkan untuk metode yang dilakukan yaitu  ambil sampel ikan  Kemudian usus ikan diambil dengan digunakan alat bedah, kemudian diletakan pada objek glass yang telah ditetesi larutan fisiologis 2 tetes. Kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop, parasit yang tampak dibawah mikroskop selanjutnya di identifikasi
Hasil Dan Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum kesehatan ikan mengenai identifikasi parasit pada ikan air tawar 1khususnya pada ikan mas Cyprinus carpio didapati jenis-jenis parasit yang menyerangnya adalah sebagai berikut :
1.      Dactylogyrus sp.
Dactylogyrus sp. Termasuk hewan parasit cacing tingkat rendah (Trematoda). Hidup tanpa inang antara (intermediate host), sehingga seluruh hidupnya berfungsi sebagai parasit. KlasifikasiDactylogyrus sp adalah  
Filum             : Vermes                                
Sub filum      : Platyhelminthes
Kelas             : Trematoda
Ordo                         : Monogenea
Famili            : Dactylogyridae
Sub famili     : Dactylogyrinae
Genus            Dactylogyrus 
Spesies          : Dactylogyrus sp.
Pada ikan mas Cyprinus carpio yang telah identifikasi pada praktikum kesehatan ikan ini didapati bahwa kondisi ikan tersebut mengalami keadaan dengan fisik yang agak kurus hal ini serupa dengan pendapat Irawan (2004) yang telah mengemukakan bahwa ikan yang terserang Dactylogyrus sp biasanya akan menjadi kurus, berenang menyentak-nyentak, tutup insang tidak dapat menutupi dengan sempurna karena insangnya rusak, dan kulit ikan kelihatan tak bening lagi.
2.      Argulus sp.
Pada saat melakukan pengambilan lendir pada permukaan tubuh ikan mas Cyprinus carpiojenis parasit yang ditemukan yaitu Argulus sp. Perlakuan yang telah dilakukan membuktikan bahwa parasit ini biasanya sering menempel pada kulit  atau sirip ikan. Hasilnya sesuai dengan penjelasan yang telah dikemukakan oleh pendapat irwan (Irawan, 2004). Argulus sp. merupakan ektoparasit yang kasat mata atau dapat dilihat tanpa melalui mikroskop namun ukurannya kecil. Parasit Argulus sp menyebabkan penyakit Argulosis, sifat parasit cenderung temporer yaitu mencari inang secara acak dan dapat berpindah dengan bebas pada tubuh ikan lain atau bahkan bisa juga meninggalkannya. Bentuk tubuh Argulus sp. berbentuk oval atau bulat pipih tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu Cephalothorax, thorax, dan abdomen. Ciri utama yang menonjol pada Argulus sp. adalah adanya sucker yang besar pada ventral. Dan klasifikasi Argulus sp. Yaitu :
Filum             : Arthopoda
Sub filum      : Crutacea
Kelas             : Maxillopoda
Sub klas        : Branchiura
Ordo                         : Arguloida
Famili            : Argulidae
Genus            : Argulus 
Spesies          : Argulus sp.

KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan parasit pada usus ikan, terdapat beberapa parasit yang di temukan yaitu di antaranya Dactylogyrus sp. Dan Argulus sp. Parasit ini lah yang terdapat pada usus ikan, dan pada saat ikan imunitasnya kurang baik maka parasit ini lah yang sangat ganas menyerang pada usus ikan, yang menyebabkan ikan mengalami kembung dan hemragi pada perut ikan.

DAFTAR PUSTAKA
Afrianto dan Liviawaty. 1992. Pengendalian hama dan penyakit ikan. Penerbit kanisius. Yogyakarta.
Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Ikan. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar
Manoppo, H. 1995. Parasit dan Penyakit Ikan. Fakultas Perikanan, Unsrat-Manado.
























LAMPIRAN
Ichthyobodonecator
Ichthyobodo necator
Myxobolus sp.
Argulus sp.
Lernea sp.
Saprolegnia sp.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar