Laporan
Praktikum ke : 9
Senin 09 Juni 2014
PEMBUATAN BANDENG CRISPY
CABUT DURI
Disusun Oleh:
DENI SAPUTRA
4443110373
JURUSAN
PERIKANAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
Abstract
PENDAHULUAN
Ikan Bandeng (Chanos
chanos) adalah ikan pangan populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih
ada dalam familia Chanidae (bersama enam genus tambahan dilaporkan pernah ada namun sudah punah). Dalam bahasa Bugis dan Makassar dikenal sebagai ikan bolu,
dan dalam bahasa Inggris milkfish)
Mereka hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar pesisir dan pulau-pulau
dengan terumbu koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut selama 2–3
minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau berair payau, dan kadangkala danau-danau berair asin. Bandeng baru
kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak.
Ikan muda disebut nener dikumpulkan orang dari sungai-sungai dan dibesarkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan tumbuh
dengan cepat. Setelah cukup besar (biasanya sekitar 25-30 cm) bandeng dijual
segar atau beku.
Duri bandeng merupakan tulang – tulang ikan bandeng yang
halus dan keras, sering merusak nikmanya makan, maka dari itu perlu adanya
difersifikasi ikan bendeng, terutama pada duri – duri nya agar kenikmatannya
meningkat.
Adapun tujuan praktikum ini
adalah, mengetahui formulasi tepung yang paling tepat untuk crispy bandeng.
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan Bandeng merupakan salah
satu jenis ikan budidaya air payau sehingga dapat ditemukan hidup di laut
maupun perairan tawar. Memiliki nama ilmiah Chanos
chanos dan terdapat dalam
famili chanidae dan dikenal juga dengan nama milikfish. Menurut Nico (2010).
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub
phylum : Vertebrata
Class : Pisces
Sub
class : Teleostei
Ordo : Malacopterygii
Family : Chanidae
Genus : Chanos
Species : Chanos chanos Forsk
Ikan bandeng
dikenal sebagai ikan petualang yang suka merantau. Ikan bandeng ini mempunyai
bentuk tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor
bercabang dan sisiknya halus. Warnanya putih gemerlapan seperti perak pada
tubuh bagian bawah dan agak gelap pada punggungnya (Mudjiman, 1998).
Ciri umum ikan
bandeng adalah tubuh memanjang agak gepeng, mata tertutup lapisan lemak
(adipase eyelid), pangkal sirip punggung dan dubur tertutup sisik, tipe sisik
cycloid lunak, warna hitam kehijauan dan keperakan bagian sisi, terdapat sisik
tambahan yang besar pada sirip dada dan sirip perut. Bandeng jantan memiliki
ciri-ciri warna sisik tubuh cerah dan mengkilap keperakan serta memiliki dua
lubang kecil di bagian anus yang tampak jelas pada jantan dewasa (Hadie, 2000).
METODOLOGI
Praktikum mata kuliah gizi ikani tentang pembuatan bandeng crispy cabut duri dilaksanakan pada hari senin, 09 juni 2014, sedangkan untuk organoleptiknya dilaksanakan pada hari
senin, 09 juni
2014 dilaboratorium Teknologi Pengolahan
Hasil Perikanan (TPHP), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Sedangkan untuk bahan bahan yang digunakan adalah, ikan
bandeng, tepung tapioka, tepung beras, tepung mazena, merica bubuk, MSG, garam,
minyak goreng, air, sedangkan untuk alat – alat yang digunakan adalah talinan,
pisau, bak, batu es, pinset, komporgas, kuali, spatula, iris, ulekan.
Sedangkan prosedur pembuatan bandeng cripy cabut duri
adlah sebagai berikut :
Ikan
bandeng
Siangi
ikan bandeng
Fillet
dan cabut duri
Campuri
bumbu pada ikan
Campuri
tepung
Goreng ikan
Bandeng crispy cabut duri
Diagram 1. Pembuatan bandeng
Crispy cabut duri
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram
2. Histogram bandeg crispy cabut duri
Dari hasil menujukan bahwa pada parameter penampakan yang
paling terlihat adalah pada perlakuan 2tepung beras dan tepung mazena, dan
tepung tapioka, sedangkan pada parameter aroma dan rasa itu terlihat paling
tinggi di perbangdingan 3 tepung beras dan 1 tepung mazena, sedangkan pada
parameter tekstur itu relatif sama di semu perlakuan.
Dilihat dari hasil uji organoleptik menunjukan bahwa
tepung tapioka memenag memberikan perngaruh lebih banyak pada crispy tersebut,
namun pada tepung tepung yang lain juga memeberikan pengaruh yang tidak terlau
signifikan.
KESIMPULAN
dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
perlakuan dari perbedaan perbandingan anatar tepung mazena, tepung tapioka dan
tepung beras, yaitu pada tidak berpengaruh nyata pada crispy ikan bandeng cabut
duri.
DAFTAR PUSTAKA
Arifudin, R. 1983. “Bandeng duri lunak dalam
Kumpulan Hasil Penelitian Teknologi Pasca Panen Perikanan”. BPTP. Jakarta.
Anonimous. Gaya Hidup Sehat edisi
491. http //E:/ikan Bandeng/Ikan
Bandeng, Enak – Murah – Sehat Bergizi « Heart’s Freedom.htm. (Diakses pada 27 September 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar