Praktikum ke-2 Asleb
: Afrita Jayati
Jum’at, 5 April 2013
ISOLASI BAKTERI
Laporan Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi
DENI SAPUTRA
4443110373
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2 0 1 3
ABSTRAK
Telah dilakukan
isolasi bakteri terhadap sampel usus ikan daging ikan dan insang ikan, dengan media TSA (Tryptic Soy Agar) dan TSB (Tryptic Soya Borth) pada
5 April 2013 di
Laboratorium teknologi pengolahan hasil
perikanan Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang
digunakan yaitu metode cawan tuang. Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau
memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni
atau biakan murni. Tujuan
praktikum isolasi bakteri dari usus ikan adalah untuk mempelajari cara mengisolasi bakteri dari usus dengan metode cawan
tuang serta mengamati c koloni bakteri tumbuh. Dimana setelah dilakukan isolasi bakteri pada usus ikan dan jumlah
yang di dapat yaitu 58 koloni.
Kata kunci : cawan
tuang, Isolasi bakteri, Koloni, TSA, TSB.
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan mikrobiologi pembuatan isolasi
dilakukan dengan cara mengambil sampel mikroba dari lingkungan yang ingin
diteliti. Dari sampel tersebut kemudian dikultur/dibiakan dengan menggunakan
media universal atau media selektif. Dengan
isolasi inilah dapat diidentifikasi jenis bakteri tertentu baik dari kelimpahan
maupun morfologinya. Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau
memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni
atau biakan murni. Kultur murni ialah kultur yang sel-sel mikrobanya berasal dari pembelahan dari satu sel tunggal
(Pelczar, 1986).
Ada beberapa metode untuk memperoleh biakan murni
dari suatu sampel tertentu.
Dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah teknik cawan gores dan
cawan tuang. Kedua metode ini didasarkan pada prinsip yang sama yaitu
mengencerkan organisme sedemikian sedangkan sehingga individu spesies dapat
dipisahkan dari lainnya, dengan anggapan bahwa koloni terpisah yang tampak pada
cawan petri setelah diinkubasi berasal dari satu sel tunggal. Dan metode lain
yang digunakan yaitu cara sebar (spread plate), cara pengenceran (dilution
method), serta mikromanipulator (the micromanipulator method) (Lim, 1990).Adapun
tujuan dilakukannya praktikum isolasi bakteri ini, untuk mempelajari cara
mengisolasi bakteri dengan metode cawan tuang, serta mengitung jumlah koloni
hasil isolasi bakteri.
METODOLOGI
Praktikum Mikrobiologi dengan materi isolasi bakteri dilaksanakan pada hari
jumat, 5 April 2013 mulai pukul
15.30 – 18.00 WIB di Laboraturium teknologi pengolahan hasil
perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi mengenai isolasi
bakteri terdiri dari cawan
petri, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet bulb, korek gas, burcen, batang
L, shaker, lup inokulasi (Ose), dan kaca pembesar. Dan bahan yang digunakan untuk mengisolasi bakteri yaitu
dengan menggunakan media TSA (Tryptic Soy Agar), TSB (Tryptic Soya Borth), Larutan Visiologi
(Larvis), serta sampel usus ikan.
Prosedur dalam praktikum isolasi bakteri yaitu dengan
cara menggunakan metode cawan tuang, sebagai berikut :
Isolasi
bakteri
5
tabung reaksi
Masukan 0,9 ml
larfis kedalam masing-masing tabung reaksi
Ambil
0,1 ml bakteri yang di biakan masukan
kedalam tabung reaksi (kocok)
Ambil
bakteri 0,1 ml dari tabung reaksi i ke tabung reaksi ii (kocok)
Ambil
bakteri 0,1 ml dari tabung reaksi ii ke
tabung reaksi iii (kocok)
Ambil
bakteri 0,1 ml dari tabung reaksi iii ke tabung reaksi iv (kocok)
Ambil
bakteri 0,1 ml dari tabung reaksi iv ke tabung reaksi v (kocok)
Masukan
dalam cawan petri
Sebar
dengan batang l
Tutup
dan panas kan
Tutup dengan cling warp
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
perhitungan bakteri dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 1.
Hasil isolasi bakteri
Kelompok
|
Jumlah Koloni
|
1
|
83
|
2
|
58
|
3
|
96
|
4
|
127
|
5
|
143
|
6
|
96
|
Dari data tabel 1. Berdasarkan hasil
praktikum isolasi bakteri dapat dibahas bahwa pada kelompok 1 dan 2 yaitu asal sampel
dari usus ikan, dengan jumlah koloni sebanyak, 83 koloni dan 58 koloni,
sedangkan kelompok 3 dan 4 asal sampel dari daging ikan, dengan jumlah koloni
yaitu, 96 koloni dan 127 koloni, sedangkan pada kelompok 5 dan 6 asal sampelnya
dari insang ikan, dengan jumlah koloni yang di dapat yaitu sebanyak 143 koloni
dan 96 koloni. Untuk penghitungan koloninya sebagai berikut:
Untuk usus :
∑ koloni
satuan:cfu/mg
Faktor pengenceran X Volume yang disebar X Yang diencerkan
Kel
1. Kel 2.
83 58
10-5 x
10-1 x 10-1 10-5 x 10-1 x 10-1
= 83 x 107
cfu/mg = 58 x 107 cfu/mg
∑ koloni satuan
: cfu/ml
Factor
pengenceran X Volume yang disebar
Kel 3. Kel 4.
96 127
10-5 x
10-1 10-5 x
10-1
= 96 x 106 cfu/ml =
127 x 106
cfu/ml
Kel 5 Kel
6.
143 96
10-5 x
10-1 10-5
x 10-1
= 143 x 106 cfu/ml =
96 x 106
cfu/ml
Dari
perhitungan koloni di dapat kan jumlah koloni yaitu, kelompok satu 83 x 107 cfu/mg, kelompok dua 58 x
107
cfu/mg, kelompok tiga 96 x 106 cfu/ml,
kelompok empat 127 x 106 cfu/ml, kelompok lima 143
x 106
cfu/ml, serta kelompok enam 96 x 106 cfu/ml.
KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan dapat di
simpulkan bahwa pada praktikum isolasi bakteri dengan metode cawan tuang ini
mudah dan dapat di praktikan langsung oleh praktikan, sedangkan jumlah hasil
isolasi bakteri masing masing kelompok yaitu, kelompok satu 83 x 107 cfu/mg, kelompok dua 58 x
107
cfu/mg, kelompok tiga 96 x 106 cfu/ml,
kelompok empat 127 x 106 cfu/ml, kelompok lima 143
x 106
cfu/ml, serta kelompok enam 96 x 106 cfu/ml.
DAFTAR
PUSTAKA
Dwidjoseputro. 1964. Dasar – dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan
Hadioetomo, RS. 1993. Mikrobiologi dasar dalam praktek: Teknik dan
prosedur dasar laboratorium. Gramedia pustaka utama. Jakarta.
Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi dasar. Papas Sinar Sinanti, Jakarta
Zubaidah, Elok. 2006. Mikrobiologi umum. Universitas Brawijaya. Malang
LAMAPIRAN
Proses mencairkan
bakteri usus cawan
perti yang sudah di isi bakteri
Proses
pemberian Larvis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar