Senin, 26 Mei 2014

ISOLASI BAKTERI TEKNIK CAWAN GORES

Praktikum ke-2                                                                        Asleb : Afrita Jayati
Jum’at, 12 April 2013

ISOLASI BAKTERI TEKNIK CAWAN GORES
Laporan Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi











DENI SAPUTRA
4443110373


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2 0 1 3
ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi bakteri terhadap sampel usus ikan daging ikan dan insang ikan, dengan media TSA (Tryptic Soy Agar) dan TSB (Tryptic Soya Borth)  pada 12 April 2013 di Laboratorium teknologi pengolahan hasil perikanan Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang digunakan yaitu metode cawan gores. Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Tujuan praktikum isolasi bakteri dari usus ikan adalah untuk mempelajari cara mengisolasi bakteri dari usus  dengan metode cawan gores serta mengamati koloni bakteri tumbuh. Dimana setelah dilakukan isolasi bakteri pada usus ikan dan jumlah yang di dapat yaitu 58 koloni.
Kata kunci : cawan gores, Isolasi bakteri, Koloni, TSA.

PENDAHULUAN
Dalam kegiatan mikrobiologi pembuatan isolasi dilakukan dengan cara mengambil sampel mikroba dari lingkungan yang ingin diteliti. Dari sampel tersebut kemudian dikultur/dibiakan dengan menggunakan media universal atau media selektif. Dengan isolasi inilah dapat diidentifikasi jenis bakteri tertentu baik dari kelimpahan maupun morfologinya. Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Kultur murni ialah kultur yang sel-sel mikrobanya berasal dari pembelahan dari satu sel tunggal (Pelczar, 1986).
Ada beberapa metode untuk memperoleh biakan murni dari suatu sampel  tertentu. Dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah teknik cawan gores dan cawan tuang. Kedua metode ini didasarkan pada prinsip yang sama yaitu mengencerkan organisme sedemikian sedangkan sehingga individu spesies dapat dipisahkan dari lainnya, dengan anggapan bahwa koloni terpisah yang tampak pada cawan petri setelah diinkubasi berasal dari satu sel tunggal. Dan metode lain yang digunakan yaitu cara sebar (spread plate), cara pengenceran (dilution method), serta mikromanipulator (the micromanipulator method) (Lim, 1990).Adapun tujuan dilakukannya praktikum isolasi bakteri ini, untuk mempelajari cara mengisolasi bakteri dengan metode cawan gores, serta mengitung jumlah koloni hasil isolasi bakteri.


METODOLOGI
Praktikum Mikrobiologi dengan materi isolasi bakteri dilaksanakan pada hari jumat, 12 April 2013 mulai pukul 15.3018.00 WIB di Laboraturium teknologi pengolahan hasil perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi mengenai isolasi bakteri terdiri dari cawan petri, korek gas, burcen, batang L, lup inokulasi (Ose), dan kaca pembesar. Dan bahan yang digunakan untuk mengisolasi bakteri yaitu dengan menggunakan media TSA (Tryptic Soy Agar), dan bakteri yang sudah di isolasi hasil praktikum isolasi bakteri dengan teknik cawan tuang.
            Prosedur dalam praktikum isolasi bakteri yaitu dengan cara menggunakan metode cawan tuang, sebagai berikut :
Isolasi bakteri

Gores media dengan sampel

Tutup dan panas kan

Tutup dengan cling warp

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil perhitungan bakteri dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 1. Data hasil isolasi bakteri
KELOM POK 1
KELOMPOK 2
Kuadran 0 : 23                                    Kuadran 1 : 45                                   
Kuadran 2 : 56                                   
Kuadran 3 : 13                                                                       
kuadran 0 : 19
kuadran 1 : 18
kuadran 2 : 0
kuadran 3 : 0
KELOM POK 3
KELOM POK 4
Kuadran 0 : 0                         
Kuadran 1 : 0                                     
Kuadran 2 : 0                                     
Kuadran 3 : 0                                     

kuadran 0 : 8
kuadran 1 : 6
kuadran 2 : 0
kuadran 3 : 0
KELOM POK 5
KELOM POK 6
Kuadran 0 : 6                                     
Kuadran 1 : 25                                   
Kuadran 2 : 0                                     
Kuadran 3 : 0                                    

kuadran 0 : 5
kuadran 1 : 22
kuadran 2 : 1
kuadran 3 : 4

Dari data tabel 1. Berdasarkan praktikum isolasi bakteri yang telah dilakukan dalam praktikum mikrobiologi dengan menggunakan metode cawan gores. Dan hasilnya didapati bahwa terjadi perbedaan jumlah koloni dari setiap kuadran, setelah diinkubasi selama 24 jam dalam suhu ruang. Hasil dari penggoresan kuadran yaitu pada kuadran 0 terdapat 19 koloni.  Pada kuadran I 18 koloni. Kemudian pada kuadran II dan III koloni, tidak ditemukan koloni bakteri. Ciri dari koloni bakteri ini adalah, Bau busuk, bentuk bulat menyebar, warna putih kekuningan
Perbedaan jumlah koloni tersebut memberikan gambaran bahwa dalam melakukan isolasi bakteri selalu bekerja aseptis supaya tidak terjadinya kontaminasi dari lingkungan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri yaitu suplai zat gizi, Waktu Pertumbuhan bakteri membentuk suatu kurva atau fase logritmik. Suhu, Nilai pH untuk pertumbuhan bakteri antara pH 6,0-8,0, Dan ketersediaan oksigen.


KESIMPULAN
            Dari hasil dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa pada praktikum isolasi bakteri dengan metode cawan gores ini mudah dan dapat di praktikan langsung oleh praktikan, sedangkan jumlah hasil isolasi bakteri masing masing kuadran yaitu, kuadran I, 19 koloni, kuadran II 18 koloni, sedangkan kuadran II dan kuadran III tidak di temukan koloni bakteri, dan ciri dari koloni yang di temukan yaitu, Bau busuk, bentuk bulat menyebar, warna putih kekuningan.
DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. 1964. Dasar – dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan

Hadioetomo, RS. 1993. Mikrobiologi dasar dalam praktek: Teknik dan prosedur dasar laboratorium. Gramedia pustaka utama. Jakarta.

Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi dasar. Papas Sinar Sinanti, Jakarta

Zubaidah, Elok. 2006. Mikrobiologi umum. Universitas Brawijaya. Malang
















LAMPIRAN

    
             Pemberian kuadran                                        alat dan bahan
   
               Penggoresan bakteri                                     pembakaran sampel
   

            Selesai penggoresan                                        sampel siap di inkubasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar