Minggu, 28 April 2013


LAPORAN HASIL PENELITIAN MATA KULIAH DASAR MANAJEMEN
DI
BALAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN LAUT BPBAPL
KARAWANG JAWA BARAT







Disusun oleh :

          Nama   : DENI SAPUTRA
          Nim     : 4443110373
          Kelas   : I A Perikanan

Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2012
Kata pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membarikan berkat rahmat serta hidayah-Nya, sehinga penulis dapat melakukan penelitian hingga penulisan laporan ini.
Perikanan merupakan ilmu yang mempelajari tentang baik itu enangkapan, pembudidayaan serta pengolahan hasil-hasil perikanan.
Untuk mewujudkan fungsi perikanan diatas , perlu adanya peranan bagi manusia untuk memaksimalkan memanfaatkan hasil-hasil perikanan yang ada dengan sebaik mungkin. Penulis juga berinisiatif untuk membuat laporan hasil penelitian ini yang memungkinkan kita untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan perikanan di Indonesia
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Balai Pengembangan Budidaya Air Payau Dan Laut BPBAPLKarawang Jawa Barat.Bapak Ir H Suherma MM, Msi,  sebagai dosen matakuliah Dasar Manajemen Serta, kepada semua pihak yang membantu dalah penelitian dan pembuatan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memenuhi kebutuhan akan pengetahuan tentang pembudidayaan ikan baik air payau maupun air laut. Kritik dan saran penulis harapkan sebagai upaya perbaikan laporan ini.

                                                                                                                        Penulis

ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
ISI
1.       HASIL LAPORAN......................................................................................1
2.       PENUTUP....................................................................................................5
LAMPIRAN..........................................................................................................11











iii

I.                     Hasil Laporan
BPBAPL atau Balai Pengembangan budidaya air payau dan laut , karawang. Terletak di Jln. Raya Cipucuk No 13, Desa Pusala Jaya Utara, Kec. Cilebar Karawang Jawa Barat.
Balai pengembangan budidaya air payau dan laut merupakan balai yang menangani masalah pembudidayaan perikanan laut dan payau. Fungsi dari BPBAPL itu senderi antara lain :
o   Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan budidaya air payau dan laut;
o   Penyelenggaraan pengembangan budidaya ikan air payau dan laut.
BPBAPL Karawang memiliki sejmlah sarana pan prasarana penunjang, seperti :
·         Tambak seluas 28,8
·         Kantor, aula, mess, asrama 5 unit
·         Kantor dinas
·         Laboraturium
·         Hatchery dan gudang penyimpanan
·         Kendaraan oprasional
·         Exchavator
·         Perahu 1 GT
Wilayah kerja BPBAPL Karawang meliputi wilayah pantura, seperti
·         Bekasi
·         Karawang
·         Indramayu
·         Cirebon
·         Cirebon kota.
      BPBAPL Karawang juga memiliki program kerja yang sangat baik bagi revtalisasi diantaranya :
Revitalisasi budidaya tambak pantura, serta GAPURA ( gerakan pembangunan perikanan pantura)
Pengembangan komoditas di BPBAPL Karawang adalah, udang. Bandeng, rumputlaut, Nila salin dan kepiting soka atau kepiting cangkang lunak.
Kemudian udang, bandeng, , rumputlaut merupakan komoditi utama, sedangkan Nila Salin dan kepiting soka adala sebagai komoditi introduksi.
Teknologi yang diterapkan di BPBAPL Karawang antaralain
·         Filtrasi “Bio filter dan membran elektron”
·         Probiotik “Bacillus subtilis, Thyobacillus, polymixa”
·         Polikultur” dengan rumput laut”
Filtrasi, penyaringan air menggunakan sistem tandonisasi
Caranya sebagai berikut :
·         Pemasukan air laut menggunakan pompa submersible 8
·         Petak tandon 1 (Mangrove)dan Bandeng
·         Air dialirkan ke Petak tandon 2 (Nila, Bandeng, dan Kakap)
·         Saluran pemasukan Rumput laut (Gracillaria sp)
·         Saluran pemasukan Nila merah (Oreochromis niloticus)
·         Dialirkan ke tandon 3 melalui pompa submersible 8”
·         Tandon 3 (Nila merah, Bandeng, dan Rumput laut (Gracillaria sp)
·         Membran Elektron (ME 1)
·         Pengisian air menggunakan pipa 4”





Teknologi probiotik dengan menggunakan

ket: Bakteri Bacillus subtilis, Thyobacillus, B. Polymixa.
Teknologi polikultur dengang rumput laut.
Peranan Gracillaria pada Polikultur Udang Windu
  1. Rumput laut Gracillaria sp dapat menghasilkan oksigen terlarut sebanyak 1,38 mg O2 per gram rumput laut per jam.
  2. Penanaman rumput laut Gracilaria sp di tambak sebanyak 1,45 ton setara dengan 1 buah kincir (1 HP) dalam produksi oksigen terlarut.
  3. Pada budidaya sistem multi-tropik dengan tingkat kepadatan yang tepat, maka kebutuhan oksigen terlarut untuk organisme budidaya masih dapat disediakan oleh rumput laut Gracilaria sp. 


II.Penutup
a.       Kesimpulan
Dalam laporan ini , bahwa Balai pengembangan budidaya air payau dan laut merupakan balai yang menangani masalah pembudidayaan perikanan baik yang di air laut maupun air payau.
Fungsi dari BPBAPL itu senderi antara lain :Penyelenggaraan pengkajian bahan teknis pengembangan budidaya air payau dan laut, Penyelenggaraan pengembangan budidaya ikan air payau dan laut.

b.      Saran
Menjaga dengan sebaik-baiknya tempat  pembudidaya air payau dan laut. Karena sangat bergantung pada baiknya penjagaan terhadap SDA yang ada di tempat pembudidayaan tersebut.






Lampiran
ket: Kenang -kenangan 1A perikanan di BPBAPL KERAWANG
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar